Cuaca Pegunungan Emilius Kalff - Prakiraan cuaca jangka panjang

Glt: -4,37 | Gbj: 137,7 | Prakiraan untuk ketinggian: 963m | Peta
Pegunungan Emilius Kalff: Peringatan kondisi cuaca buruk

Diperkirakan kondisi cuaca buruk: 29 Maret 2024

Pegunungan Emilius Kalff   Cuaca sepanjang tahun

Cuaca

Cuaca hujan diperkirakan dalam periode ini(Total 23 hari dengan peristiwa cuaca).
Υπάρχει μεγάλη πιθανότητα για καταιγίδες(12 dari 30 hari).
Jika terjadi badai petir, hujan es juga bisa terjadi.

April 2024: Kondisi cuaca yang diperkirakan secara statistik
  • Distribusi peristiwa cuaca dihitung menurut statistik dari pengamatan sejarah.
  • Perkiraan jangka panjang mingguan mungkin berbeda dengan perkiraan bulanan karena sampel statistik yang lebih pendek (7 hari bukan 30 hari).
  • Apr   1

    n/a
  •   2

    n/a
  •   3

    n/a
  •   4

    n/a
  •   5

    n/a
  •   6

    Hujan

  •   7

    Guntur

  •   8

    Guntur

  •   9

    Guntur

  •   10

    Cerah

  •   11

    Guntur

  •   12

    Cerah

  •   13

    Berawan

  •   14

    Sedikit awan

  •   15

    Guntur

  •   16

    Hujan

  •   17

    Hujan

  •   18

    Guntur

  •   19

    Guntur

  •   20

    Hujan

  •   21

    Hujan

  •   22

    Guntur

  •   23

    Guntur

  •   24

    Hujan

  •   25

    Guntur

  •   26

    Sedikit awan

  •   27

    Guntur

  •   28

    Hujan

  •   29

    Guntur

  •   30

    Hujan

Suhu

Suhu diperkirakan berkisar antara nilai berikut:
Hari: 26°C
Malam: 18°C

Grafik Suhu:
Nilai ekstrim35°CNilai ekstrim13°C
26°C18°C
26°C

Perkiraan kisaran nilai

18°C

Angin

Kecepatan angin maksimum setiap hari diperkirakan berkisar antara 8 Km/h dan 16 Km/h.

Kecepatan angin:
8 Km/h16 Km/hPerkiraan kecepatan angin
Arah angin yang berlaku:
102° - 124°
* Prakiraan jangka panjang dihasilkan dari analisis statistik kondisi cuaca yang diamati di masa lalu.

Untuk prakiraan kisaran panjang ini, data berikut digunakan:
7184 pengamatan cuaca untuk periode 1981-2024

Gambar Satelit Langsung
Peta cuaca

Waktu Setempat: Pegunungan Emilius Kalff, Indonesia

29 Mar 2024 | 01:17